Terpapar cuaca panas terus menerus dapat meningkatkan suhu tubuh dan meningkatkan resiko heat exhaustion dan dehidrasi, nih Rekan Buana. Terutama bagi yang tinggal di perkotaan dengan kondisi kualitas udara buruk dan atmosfer yang suram. Aspal dan beton menyimpan panas di siang hari dan hanya melepaskan panas secara perlahan-lahan pada malam hari, menghasilkan suhu yang lebih tinggi di malam hari.
Heat exhaustion merupakan salah satu akibat kelelahan yang muncul karena tubuh terkena suhu tinggi. Dilansir WebMD, setidaknya terdapat 2 jenis kelelahan karena cuaca panas yang tinggi.
- Kekurangan air, ditandai dengan rasa haus yang berlebihan, sakit kepala, lemas, bahkan bisa menyebabkan kehilangan kesadaran.
- Kekurangan garam, ditandai dengan mual dan muntah, kram otot serta pusing.
Heat exhaustion bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng lho Rekan Buana! Tanpa tindakan yang tepat, kelelahan akibat cuaca panas dapat merusak otak dan organ vital lainnya, lebih parahnya dapat menyebabkan kematian.
Untuk menghindari kelelahan akibat cuaca panas, Rekan Buana bisa lakukan hal-hal ini:
- Konsumsi banyak cairan, terutama minuman olahraga untuk mengisi kembali garam yang telah hilang.
- Menggunakan pakaian yang nyaman dengan bahan menyerap keringat
- Mandi dengan air dingin.
Jika dalam waktu 15 menit tindakan tersebut tidak menunjukkan perubahan baik, segera cari pertolongan medis darurat ya Rekan Buana. Karena kelelahan panas yang tidak diatasi dapat berubah menjadi serangan panas.
