Biasanya seseorang akan memiliki pertemanan yang lama kepada orang lain jika mereka berada di frekuensi yang sama seperti kegemaran atau kesukaan. Akan tetapi hubungan dalam pertemanan tidak selamanya lancar, terkadang rukun dan terkadang bertengkar. Ada juga nih rekan buana, pepatah yang mengatakan bahwa ‘banyak teman dapat membawa banyak rezeki’. Namun, bagaimana jika memiliki teman toxic dalam pertemanan? Apakah pepatahnya akan tetap berlaku? Tentu saja, jawabannya tidak.
Toxic friend atau disebut juga teman toxic adalah istilah yang mengacu pada teman yang tidak memberikan kontribusi positif pada hidup kita dan juga tidak mendukung kita di saat kita sedang membutuhkan, mereka selalu membawa efek yang negatif bagi hidup kita. Kehadiran teman toxic selalu membawa hidup kita menjadi negatif, bukan membuat hidup kita menjadi positif dan bahagia. Dengan adanya mereka kehidupan kita lebih sering merasa stres, lelah, sakit hati, dan menjadi penghancur kebahagiaan serta kesehatan mental.
Rekan buana, teman yang seperti itu harus sebisa mungkin rekan buana hindari dan jauhi! Sebelum itu, rekan buana harus memahami terlebih dahulu ciri-ciri dari teman toxic (toxic friend) dalam pertemanan. Yuk, simak dengan baik!
1. Datang waktu ada butuhnya aja!
Rekan buana, sering ga sih dengar kalimat “Ah, lu mah datang kalau lagi ada butuhnya doang”? Kalimat itu sering dilontarkan seseorang kepada temannya saat teman mereka hanya ada ketika membutuhkan bantuan aja, sedangkan saat seseorang itu membutuhkannya mereka malah hilang seperti ditelan oleh bumi.
Ada pendapat dari Suzane Degges White, seorang konselor psikologi yang mengatakan bahwa “sebuah teman yang sering mendatangi seseorang waktu membutuhkan sesuatu aja adalah teman beracun”. Rekan buana, hindarilah teman yang seperti ini, ya!
2. Memunculkan drama, layaknya drama queen
Suasana hati dan perasaan seseorang memang suka berubah-ubah, tapi jika sikap teman kita tidak menentu kepada kita maka kita akan selalu berhati-hati dalam bertindak maupun berbicara kepada mereka dan membuat diri kita tidak nyaman. Hal itu disebabkan karena kita tidak dapat memprediksi suasana hati dan perasaan mereka, kadangkala akan bersikap dingin maupun hangat kepada kita. Apalagi teman toxic dapat memunculkan drama antara kita dengan orang lain, lho! Ih, membantin banget deh temen yang kayak gitu.
3. Katanya teman tapi hobi mengkritik
Katanya sih ‘teman’ tapi kok hobinya tuh mengkritik kita mulu? Hm, teman yang memiliki perilaku seperti itu membuat kita sakit hati ga sih rekan buana? Apapun yang kita lakukan maupun kita buat selalu dikritik oleh mereka, ga masalah kalau kritik mereka itu membangun tapi kalau kritiknya negatif? Malah membuat kita menjadi badmood aja.
4. Selalu mementingkan dan membicarakan diri sendiri
Teman toxic selalu mementingkan diri mereka sendiri tanpa memikirkan orang lain (egois). Mereka hanya membicarakan diri sendiri hingga keluh kesah kepada kita, tetapi saat kita melakukan hal yang sama mereka ga akan peduli dengan apa yang terjadi pada hidup kita. Teman toxic akan mengalihkan topik baru yang dapat membuat dia diperhatikan kembali. Rekan buana, punya teman yang ciri-ciri nya sama ga nih?
Rekan buana, itu tadi beberapa ciri-ciri dari teman toxic dalam pertemanan. Jika terdapat ciri-ciri teman toxic dalam pertemanan kita, alangkah baiknya kita ingatkan teman tersebut agar berubah menjadi lebih baik. Tetapi apabila tidak berubah juga, sebaiknya hindari aja daripada membuat kita sakit hati, stress, dan membatin terus, ya!
Tinggalkan Ulasan