Rekan buana pernah ngerasa ga kalau pasangan kalian super perhatian dan mau melakukan apa saja untuk rekan buana? Pasti Bahagia dan senang banget kan karena siapa sih yang ga senang untuk diberi perhatian dan diperjuangin. Tapi kita harus hati hati lho rekan buana bisa jadi kita sedang merasakan ‘bom cinta’ alias love booming. Mari sama sama untuk mengenali Love booming.
Hubungan antara dua orang baru memang terasa sangat indak. Banyak pasangat memberikan perhatian yang berlebih sebagai bentuk sayang terhadap pasangannya.
Buat rekan buana yang belum tau, love booming merupakan bentuk manipulasi emosional yang digunakan untuk mendapatkan kekuasaan atas seseorang dengan menghujani mereka dengan banyak bentuk kasih sayang dan perhatian. Love booming mempunyai karakteristik perhatian, kekaguman, dan afeksi berlebihan yang bertujuan membuat seseorang merasa ketergantungan dan jadi orang yang penurut.
Banyak ahli berpendapat bahwa love booming sebagai sesuatu yang tidak sehat sebab bisa menyulitkan oran lain untuk mempertahankan Batasan (boundaries).
Berikut tanda love booming yang perlu dihindari dalam hubungan
- Memberikan hadiah yang berlebihan
Love booming melibatkan gestur berlebihan termasuk dalam hal memberi hadiah. Di saat rekan buana cukup memberikan buket mawar, pasangan memberikan karangan bunga atau papan bunga. Lalu membelikan tiket konser dengan posisi terbaik dan harganya yang super mahal.
Semua yang diberikan tidak masalah tetapi harus mengingat batasan dan tidak boleh terus menerus, dia ingin memanipulasi rekan buana dan membuat rekan buana berpikir kalau kita sedang berutang sesuatu padanya.
2. Non-stop pujian
Memberikan pujian kepada pasangan tentu membuat pasangan lebih percaya diri dan merasa bahwa orang yang dia sayang sangat peduli. Namun pujian tersebut harus secukupnya dan jangan sampai berlebihan karena pasti terasa membosankan.
3. Hubungan Meningkat terlalu cepat
Tanda bahwa rekan buana dan pasangan pelaku love booming adalah merasa terlalu cepat dalam mendorong hubungan ke depan, tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan perasaan orang lain.
Jika pasangan rekan buana ingin mengungkapkan keinginan untuk berkomitmen, ekslusifitas, bisa dibilang ini tanda bahaya dari perilaku love booming yang perlu diwaspadai.
4. Merasa Tidak Bebas Dalam Melakukan Banyak Hal
Merasa terisolasi merupakan strategi manipulasi umum, karena hal ini dapat mempersulit orang yang menjadi korban love booming untuk mengenali tanda-tanda pelecehan.
Korban love booming tidak dapat membicarakan situasi mereka atau menempatkan perhatian mereka di mana pun selain pada hubungan mereka. Hal ini juga dapat mencegah korban love booming untuk mencari dukungan dari orang terdekat.
5. Membutuhkan Pasangan untuk Terus Berkomunikasi
Komponen penting dalam menjalin hubungan adalah komunikasi. Komunikasi bisa dalam banyak hal tentang batasan, emosi, perasaan, dan rasa saling mencintai adalah tanda yang bagus untuk mempertahankan hubungan yang berkembang dengan sehat.
Namun, bagi pasangan untuk menghubungi melalui telepon atau teks saat tidak bertemu, ada garis tipis antara komunikasi yang sehat dan kebutuhan yang berlebihan untuk mengetahui apa yang dilakukan pasangan saat tidak bersama. Banyak terjadi dihubungan yang terjadi kasus ekstrim, seperti harus membagi atau menceritakan detail setiap hari.
Itu dia rekan buana tanda-tanda love booming, semoga kita bisa mengantisipasi dan jangan sampai merugikan pasangan kita.
Tinggalkan Ulasan