Rekan Buana pernah nggak sih, pas lagi pdkt-an sama seseorang yang kelihatannya cocok banget, tapi dia ngilang tiba-tiba? Awalnya, chatan selalu dibalas cepat, topik selalu ngalir terus, tapi lama-lama mulai ada silent treatment, sampai akhirnya… hilang. Kalau Rekan Buana pernah ngalamin, itu tandanya kalian sudah di ghosting, di mana seseorang bisa “menghilang” begitu saja tanpa penjelasan.
Ghosting merupakan isilah yang populer di era digital, ghosting menggambarkan situasi dimana seseorang tiba-tiba menghilang tanpa kabar di tengah komunikasi yang sebelumnya lancar dan baik baik saja. Hal ini tentunya sering meninggalkan luka emosional dan rasa kebingungan bagi pihak yang ditinggalkan. Apakah bikin kesel??…… Iya pastinya. Tapi, ada gak sih cara untuk mencegah ghosting terjadi? Langsung aja check it out artikel dibawah!
1. Bangun Komunikasi yang Jelas
Ketidakjelasan sering membuat seseorang merasa bingung atau tidak nyaman, kondisi tersebut dapat membuat mereka lebih memilih untuk menghilang. Maka dari itu penting bagi Rekan Buana untuk menyampaikan dengan jelas tentang apa yang kalian inginkan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keterbukaan diantara kedua belah pihak agar merasa nyaman saat berbicara tentang perasaan atau harapan.
2. Jangan Terlalu Cepat Terikat
Jangan terburu-buru dalam mengikat diri pada seseorang di awal hubungan. Cobalah untuk memberi waktu untuk mengenal satu sama lain terlebuh dahulu, lakukan secara perlahan agar dapat membuat kedua belah pihak merasa lebih nyaman dan tidak terbebani, karena terlalu cepat menunjukkan ketergentungan bisa membuat seseorang merasa tertekan dan berakhir menjauh.
3. Jangan Berlebihan dalam Menghubungi
Saat sedang di tahap pendekatan, ada baiknya untuk tidak berlebihan dalam menghubungi. Memberikan ruang bagi orang tersebut untuk memiliki waktu pribadi sangatlah penting dalam menjaga keseimbangan hubungan. Terkadang komunikasi yang terlalu intens dan terlalu sering dapat membuat seseorang merasa terkekang. Jadi lebih baik Rekan Buana beri mereka waktu dengan memberi pesan secukupnya tanpa harus terus menerus mengirim pesan berulang kali.
4. Jaga Ekspektasi yang Realistis
Mempunyai ekspektasi yang terlalu tinggi di awal hubungan dapat menimbulkan perasaan kecewa jika harapan tersebut tidak terpenuhi, karena tidak semua orang bisa memenuhi harapan yang kita miliki sejak awal. Jika Rekan Buana memiliki harapan yang terlalu tinggi itu dapat membuat seseorang merasa tertekan dan tidak siap, sehingga mereka lebih milih untuk menghindar. Maka dari itu menjaga ekspektasi yang realistis dapat membantu untuk mencegah kekecewaan di masa yang akan datang.
5. Hindari Drama Berlebihan
Drama yang berlebihan dalam masa pendekatan dapat menjadi sumber stress pada seseorang. Hindari reaksi berlebihan terhadap hal kecil atau memperbesar masalah yang tidak terlalu penting, karena orang tersebut dapat merasa hubungan yang dijalankan terlalu sulit hingga akhirnya lebih memilih untuk mundur. Maka ada baiknya untuk menyelesaikan konflik dengan tenang dan rasional, bukan dengan tuduhan atau emosi berlebihan.
Ghosting memang fenomena yang suka bikin kita kesal ya! tapi bukan berarti kalian harus terus-terusan jadi korban. Dengan menerapkan hal diatas, Rekan Buana bisa membangun hubungan yang lebih sehat dan nyaman. Perlu kalian ingat, jika ghosting tetap terjadi, itu lebih mencerminkan sikap mereka daripada kalian. Hal terpenting adalah Rekan Buana harus terus belajar dari setiap pengalaman dan menjaga kepercayaan diri kalian untuk hubungan yang lebih baik di masa depan. Semoga artikel ini bermanfaat!
Tinggalkan Ulasan