Terkadang hidup itu pilihan mau hemat atau tidak hemat? Rekan Buana kira kira tau ga bahwa ada yang namanya Frugal Living dan Minimalis dalam kehidupan.
Frugal living adalah pola hidup hemat dengan berusaha membatasi pengeluaran finansial pada hal-hal yang dianggap kurang penting, bukan berarti seseorang yang menerapkan frugal living ini pelit ya Rekan Buana.
Sementara hidup minimalis adalah pola hidup sederhana dengan membatasi kepemilikan material yang tidak penting dan mengurangi aktivitas tidak produktif.
Misal, ketika menerapkan frugal maka dirimu akan memilih untuk berjalan kaki dibanding naik motor atau kendaraan lainnya. Walaupun agak effort berjalan kaki, tapi kamu bisa menghemat uang untuk membayar ojek online atau yang lainnya.
Sementara orang yang minimalis akan memilih menggunakan jasa ojek online demi menghemat waktu serta tenaga. Meskipun dari segi makna keduanya terkesan sama, tetapi konsep dasar dan penerapannya beda loh Rekan Buana.
Berikut perbedaan gaya hidup dari keduanya.
1. Fokus yang berbeda
Frugal living berkaitan dengan penghematan uang dan pemotongan biaya demi keperluan masa depan. Sedangkan hidup minimalis berkaitan dengan fokus pada pengurangan jumlah barang atau benda dalam kehidupan sehari-hari agar ruang gerak lebih luas, dan aktivitas menjadi lebih simple serta efisien.
2. Tujuan dasar yang berbeda
Tujuan dari frugal living adalah mencapai kebebasan finansial yakni cukup untuk membiayai kehidupannya tanpa harus bekerja. Sedangkan tujuan hidup minimalis adalah mencapai kebahagiaan dan kepuasan dengan memiliki kehidupan sederhana dan efisien. Jika kamu konsisten menerapkan frugal living di usia 20-an, besar kemungkinan kamu bisa pensiun dini sebelum mencapai usia 40-an. Di sisi lain, jika kamu menerapkan hidup minimalis di usia 20-an, kamu akan sangat menikmati masa mudamu, tetapi mungkin di masa tua kamu masih perlu bekerja.
3. Pengorbanan yang berbeda
Frugal living sering kali memerlukan pengorbanan dalam hal kualitas hidup, seperti menghindari makanan enak atau aktivitas mahal. Sedangkan hidup minimalis memerlukan pengorbanan dalam hal kepemilikan benda karena kamu perlu melepaskan barang-barang yang dianggap tidak perlu. Contohnya ketika kamu menerapkan frugal, kemungkinan besar dirimu gak sanggup melakukan traveling setiap tahun dan mengorbankan kualitas mentalmu yang sesekali membutuhkan healing. Di sisi lain, orang yang minimalis akan menyisihkan anggaran untuk traveling meskipun mengeluarkan banyak uang. Hal ini diperlukan oleh mereka agar tetap bisa rileks dan fokus dalam beraktivitas.
Tinggalkan Ulasan