Hai, rekan buana! Siapa nih yang suka nonton Youtube saat lagi bosen? Biasanya jumlah like akan banyak atau naik jika publik menyukai isi dari konten video tersebut karena bermanfaat, unik, lucu, dan menarik, bener kan? Tapi sebaliknya jika publik tidak menyukai isi video, content creator, atau bahkan seseorang yang ada di video tersebut, maka jumlah dislike akan naik. Hal itu membuat banyak orang yang ingin menjadi content creator merasa takut kalau video yang dibuatnya menjadi sasaran kebencian oleh publik. Eits, tapi jangan takut karena Youtube secara resmi mengumumkan bahwa kini jumlah dislike telah dihapus, dimulai pada 10 November hingga seterusnya.
Pastinya kabar itu disambut baik oleh beberapa orang, khususnya bagi content creator. Jumlah dislike hanya bisa dilihat oleh para pemilik konten saja di halaman Youtube Studio, sedangkan publik tidak bisa lagi melihatnya. Hal ini disembunyikan agar para content creator dapat nyaman dan juga untuk melindungi para content creator yang masih kecil di Youtube sehingga tidak terkena komentar kebencian akibat jumlah dislike. Meskipun begitu, tombol untuk dislike akan tetap ada di bawah video yang dibuat sebagai bentuk umpan balik, bukan untuk menerima kebencian.
Bersumber dari The Verge, adanya penghilangan jumlah dislike dilakukan untuk membangun interaksi saling menghormati antara viewers dan content creator. Telah diberitahukan oleh Youtube, bahwa ada beberapa pelaku iseng yang sengaja melakukan penyerangan dengan memberikan tombol dislike.
Sebenarnya, langkah penghilangan dislike telah diumumkan sejak Maret 2021 dengan melakukan uji coba menyembunyikan jumlah dislike di Youtube secara publik dan menjadi pertimbangan besar, karena viewers pasti telah terbiasa menggunakan rasio like dan dislike sebagai penentu apakah video tersebut layak ditonton atau tidak. Tetapi kini sudah bukan lagi pilihan bagi Youtube, penghilangan jumlah dislike harus dilakukan untuk menutup kecenderungan penyalahgunaan.
Media sosial lain seperti Instagram dan Facebook telah lebih dulu memberikan pilihan kepada pengguna untuk menyembunyikan tombol like di unggahan mereka. Salah satu alasannya adalah tidak sehatnya adu jumlah like dalam kompetisi kreativitas di platform. Sangat disayangkan hingga sekarang, ide tersebut belum secara resmi dan direalisasikan ke lebih banyak pengguna Instagram lain.
Rekan buana, itu tadi informasi mengenai hilangnya jumlah dislike di Youtube. Mungkin sebagian orang ada yang menyetujui hal itu, ada juga yang tidak. Semoga bermanfaat bagi rekan buana, ya!
