Hai Rekan Buana! Pernah gak, ngerasa bingung kenapa udah masuk musim kemarau tapi hujan masih aja sering turun? Harusnya sih udah panas-panasnya, tapi nyatanya malah mendung terus. Nah, fenomena ini disebut kemarau basah.
Jadi, kemarau basah itu kondisi saat seharusnya kita udah masuk musim kemarau, tapi kenyataannya masih sering hujan. Gampangnya, kondisi ini tuh kayak lagi musim kemarau, tapi ya masih sering hujan. Lazimnya, musim kemarau dikenal dengan langit yang terang, udara yang kering, dan matahari yang selalu menyinari setiap hari. Tapi kalau kemarau basah, langit justru sering mendung dan hujan masih sering turun.
Fenomena ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya adalah gangguan pola angin. Menurut BMKG, tingginya curah hujan di musim kemarau sebagian besar dipicu oleh fenomena Madden Julian Oscillation (MJO). Selain itu, ada juga pengaruh dari suhu permukaan laut yang lebih hangat dari biasanya. Ini berarti lebih banyak uap air yang naik ke atmosfer, kemudian berkumpul dan membentuk awan hujan.
Nah, sekarang Rekan Buana udah tahu kan kenapa musim kemarau bisa tetap basah. Alam itu memang penuh kejutan, dan perubahan cuaca kayak gini jadi pengingat buat kita biar tetap waspada. Jadi, meskipun kalender bilang ini musim kemarau, jangan lupa siapin payung dan jaket, ya. Jaga kesehatan dan tetap update info cuaca. Rekan Buana biar bisa tetap aktif dan produktif, tanpa kaget sama hujan dadakan.
