Halo Rekan Buana. Saat memasuki dunia perkuliahan, banyak hal baru yang akan ditemui, mulai dari mata kuliah dengan nama yang asing didengar, tugas yang tak ada habisnya, hingga aktivitas sosial di lingkungan kampus yang beragam. Tapi Rekan Buana tau ga si? Kalau mahasiswa juga punya sebutan berdasarkan gaya hidup dan kebiasaan hariannya? Bukan cuma soal jurusan atau angkatan doang, tapi juga soal bagaimana mahasiswa tersebut mengisi di kampus. Yuk, siap-siap bercermin ya, kira kira Rekan Buana relate sama sebutan yang mana nih, let’s go!
1. Kupu-Kupu (Kuliah Pulang, Kuliah Pulang)

Tipe mahasiswa yang pertama adalah kupu-kupu alias kuliah pulang, kuliah pulang. Mahasiswa tipe ini ritme kehidupannya terbilang cukup sederhana, karena datang kuliah lalu langsung pulang. Biasanya mahasiswa kupu-kupu lebih fokus pada tugas-tugas akademik dan kurang tertarik dengan kegiatan organisasi atau event kampus. Selain itu, mahasiswa dengan tipe ini umunya punya nilai akademik yang cemerlang loh Rekan Buana, tapi terkadang bisa melewatkan kesempatan untuk berkembang secara sosial kampus. Eits, tapi bukan berarti mahasiswa tipe ini tidak aktif loh, bisa jadi mereka punya kegiatan lain di luar kampus seperti bekerja dari rumah atau mengurus hal-hal pribadi. Jadi, buat Rekan Buana yang merasa seperti kupu-kupu, jangan lupa sesekali keluar dari kepompong ya!
2. Kura-Kura (Kuliah Rapat, Kuliah Rapat)

Nah, Rekan Buana yang jadi mahasiswa kura-kura pasti bakal relate sama kalimat “rapat yuk!” hampir setiap harinya diisi dengan kegiatan organisasi, komunitas bahkan jadi panitia acara kampus. Mahasiswa kura-kura biasanya punya kemampuan manajemen waktu, komunikasi yang baik dan kepemimpinan yang kuat. Selain itu, ciri-ciri dari mahasiswa ini biasanya yaitu hampir selalu sibuk dan memiliki jadwal yang padat karena rapat, memiliki grup chat yang tak terhitung jumlahnya, dan biasanya laptopnya penuh dengan file proposal, rundown dan hal-hal yang berkaitan dengan organisasi. Eits, walaupun jadwalnya sibuk, Rekan Buana bakal dapat kelebihan banyak menjadi mahasiswa kura-kura. Pertama, Rekan Buana akan mendapatkan relasi yang luas, memiliki skill dan kepercayaan diri yang tinggi, serta siap di dunia kerja karena memiliki banyak pengalaman.
3. Kunang-Kunang (Kuliah Nangkring, Kuliah Nangkring)

Kalau ada mahasiswa yang selalu kelihatan di kantin, warkop, atau spot nongkrong favorit kampus, bisa jadi mereka termasuk tipe kunang-kunang. Mahasiswa dengan tipe ini biasanya punya banyak informasi untuk mencari tempat yang asik buat duduk-duduk, ngobrol, atau sekadar healing sambil nunggu kelas berikutnya. Wajahnya akan dikenal sama semua penjaga kantin atau barista sekitar kampus. Buat Rekan Buana yang ngerasa dirinya kunang-kunang, kalian bukan mahasiswa “santai-santai doang”, tapi justru punya potensi sosial yang luar biasa! Yang penting adalah tahu kapan harus bercanda, kapan harus serius, dan kapan saatnya take action. Jadi, walaupun keliatannya santai, mahasiswa tipe ini juga bisa sangat produktif loh Rekan Buana, tergantung bagaimana memanfaatkannya.
4. Kuda-Kuda (Kuliah Dagang, Kuliah Dagang)

Tipe mahasiswa yang satu ini biasanya memiliki jiwa kewirausahaan dan marketing yang tinggi. Rekan Buana yang termasuk tipe ini pasti sudah pernah jualan makanan, fashion, atau bahkan buka online shop sendiri. Mereka pintar melihat peluang, dan punya keinginan kuat untuk mandiri secara finansial. Ciri-ciri dari tipe mahasiswa kuda0kuda biasanya ada di sekitar kampus sambil nawarin produk, memegang HP untuk balas orderan, atau bahkan bawa-bawa tas besar penuh barang dagangan. Kelebihan dari mahasiswa kuda-kuda yaitu pintar manajemen waktu dan keuangan, mempunyai banyak pengalaman dalam berbisnis dan memiliki jiwa yang inovatif.
5. Kue-Kue (Kuliah Gawe, Kuliah Gawe)

Terakhir, yaitu ada tipe mahasiswa yang multitasking abis, kuliah sambil kerja. Mahasiswa dengan tipe ini sering terlihat sibuk untuk membagi waktunya antara kelas dan pekerjaan. Mahasiswa tipe kue-kue ini biasanya menjalani perkulihannya sambil bekerja, baik itu sebagai barista, admin online shop, tutor les privat, freelance desain, dan lainnya. Ada banyak alasan mengapa mahasiswa memilih menjadi kue-kue. Pertama, ingin mendukung finansial sendiri dan meringankan beban orang tua dengan membayar kuliah sendiri. Kedua, ingin memiliki pengalaman dalam dunia kerja. Terakhir, yaitu untuk mengembakan CV dan portofolio yang lebih matang untuk masa depan. Bagi Rekan Buana yang termasuk dalam tipe ini, terus semangat dan tetap jaga kesehatan ya! Karena menjadi mahasiswa kue-kue bukan hal yang mudah, mereka membuktikan bahwa semangat belajar bisa berjalan beriringan dengan kerja keras dan kemandirian.
Nah, itu dia lima tipe mahasiswa yang banyak ditemui di dunia kampus. Kalo Rekan Buana termasuk tipe yang mana nih? Atau mungkin kalian kombinasi dari lima tipe mahasiswa tadi? Apapun tipenya, yang terpenting adalah bagaimana Rekan Buana dapat memanajemen waktu untuk berkembang, belajar dan menjalani masa-masa kuliah dengan sebaik-baiknya. Semoga artikel ini bermanfaat ya Rekan Buana!
Tinggalkan Ulasan