Rekan Buana tau ga sih? Museum Bahari Jakarta bukan hanya sekadar tempat menyimpan koleksi maritim, tapi juga menyimpan banyak cerita menarik yang jarang diketahui loh! Museum ini menyimpan jejak sejarah yang Panjang tentang dunia pelayaran dan perdagangan di Indonesia. Nah, kira-kira apa aja ya? Yuk langsung aja simak pembahasan 4 fakta menarik tentang Museum Bahari Jakarta yang wajib Rekan Buana tau!
1. Berdiri Sejak Abad ke-17
Museum yang terletak di kawasan Kota Tua ini, telah berdiri sejak abad ke-17, lebih tepatnya di tahun 1652. Dulunya museum ini adalah sebuah gudang rempah milik VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie). Pada masa itu, kawasan tersebut menjadi tempat pusat perdagangan yang ramai loh Rekan Buana, di mana museum Bahari digunakan untuk menyimpan hasil bumi seperti pala, lada, cengkeh dan lainnya sebelum dikirim ke Eropa. Tidak heran, Museum Bahari memiliki bangunan yang arsitekturnya khas bangunan kolonial yang kokoh dan tinggi. Hal ini dapat dilihat dari bangunan yang sudah berusia lebih dari tiga abad, namun struktur asli bangunan ini masih bisa dilihat sama Rekan Buana sampai sekarang. Museum Bahari menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang sejarah serta kejayaan perdagangan dan maritim di Indonesia.
2. Memiliki Koleksi Maritim yang Lengkap
Buat Rekan Buana yang menyukai sejarah, khususnya sejarah kemaritiman, Museum Bahari cocok untuk kalian datengin. Museum ini memiliki koleksi maritim yang sangat lengkap, Rekan Buana dapat menemukan berbagai benda bersejarah yang berkaitan dengan dunia bahari.
Museum ini memiliki koleksi yang sangat menarik yaitu model kapal trasidional Nusantara, mulai dari perahu Pinisi, Jong, Lancang Kuning hingga kapal Borobudur ada di sini. Selain itu, di Museum Bhari juga terdapat kapal-kapal perang milik Belanda yang dulu digunakan pada masa kolonial. Tak hanya sampai situ Rekan Buana, Museum Bahari menyimpan berbagai alat navigasi kuno dari berbagai zaman.
Dengan koleksi yang kaya akan pengetahuan dan lengkap tentang dunia maritim, Museum Bahari cocok Rekan Buana jadikan pusat edukasi dan ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah maritim yang ada di Indonesia.
3. Terdapat Menara Pantau atau Syahbandar yang Ikonik
Salah satu daya tarik dan menjadi hal yang ikonik ketika Rekan Buana berkunjung ke kawasan Museum Bahari Jakarta adalah keberadaan menara pantau. Menara ini dulunya berfungsi sebagai aktivitas mengawasi kapal yang masuk dan keluar dari Pelabuhan Sunda Kelapa. Dari atas menara, Rekan Buana dapat menikmati pemandangan Kota Tua Jakarta dan Pelabuhan Sunda Kelapa dari ketinggian. Dengan bangunannya yang masih kokoh dan menjadi ikoniknya Museum Bahari, menara ini bisa dijadikan spot foto favorit bagi para pengunjung. Nah, buat Rekan Buana, jangan lupa naik ke atas menaranya agar Rekan Buana mendapatkan pengalaman berbeda dan menikmati panorama Jakarta.
4. Tempat Favorit Pecinta Fotografi
Bukan hanya sekadar temoat wisata, Museum Bahari bisa menjadi surga bagi para pecinta fotografi. Dengan desain bangunan tua bergaya kolonial, serta koridor panjang yang khas, museum ini memiliki spot foto disetiap sudutnya.
Salah satu area yang menjadi tempat favorit fotografer adalah menara pantau yang memberikan pemandangan indah Jakarta. Selain itu, bagian dalam museum yang dipenuhi oleh berbagai koleksi bahari yang bisa dijadikan objek foto menarik. Rekan buana juga dapat berburu foto Instagramable dari cahaya alami yang masuk melalui jendala besar di Museum Bahari. Jadi, ga heran kenapa tempat ini sering dijadikan lokasi untuk foto prewedding, pemotretan hingga project video yang membutuhkan visual vintage. Nah, pas banget buat Rekan Buana yang ingin mempercantik feed Sosial Media kalian!
Yaps, itu dia 4 fakta unik dan menarik dari Museum Bahari yang wajib Rekan Buana tau! Buat kalian yang suka sejarah, fotografi ataupun sekadar menikmati pemandangan kota Jakarta dari pengalaman yang berbeda, Museum Bahari Jakarta bisa dijadikan list tempat untuk Rekan Buana datengin pas liburan tiba!
